Bandung- Peristiwa di Kantor SAR Bandung tidak seperti
biasanya tepatnya Jalan Raya Bandung- Garut, Desa Sindang Pakuon, Kabupaten Sumedang,
Kamis (7/1). dihadiri dari
berbagai kalangan penting diantaranya; Ketua Kwarcab Garut (Ahmad
Bajuri, SE., MM), Kepala Badan SAR Pusat, dll, dikarenakan adanya
pisah sambut dan serah terima jabatan Kepala Kantor SAR Bandung dari Anggit
Satoto, S.S., MM. Kepada Slamet Riyadi, S.Sos., MM. Anggit
yang menjabat selama 1,3 tahun di KanSar Bandung tentunya banyak hal yang
singnifikan telah dilaksanakan sesuai peran dan fungsinya sebagai kepala Kantor
SAR, Mantan Kepala Basarnas
Jabar, Anggit Satoto, mengungkapkan, selama bertugas di Jawa Barat ia merasa
bangga karena kesolidan seluruh personel dan instansi terkait. "Basarnas
Jawa Barat ini bukan main potensinya, baik kerawanannya, sumber daya manusianya
semuanya hebat. Bencana sehebat apapun semua dapat tertangani dengan kerjasama
yang baik," tandasnya. , Anggit menyampaikan selamat
datang di KanSar kepada S. Riyadi, S.Sos., MM. yang
ditempatkan dan ditugaskan sebagai kepala kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat akan mengajukan
penambahan perahu karet kepada pemerintah untuk mengatasi bencana di Jawa
Barat. Sebanyak 12 unit perahu karet milik Basarnas masih belum mencukupi
kebutuhan lantaran Jawa Barat memiliki potensi kerawanan bencana yang cukup
tinggi. Saat ini, kata Riyadi, jumlah personel Basarnas Jabar
hanya 79 orang padahal idealnya 200 orang. Sementara ditempat yang sama Ketua
Kwarcab Garut (Ahmad Bajuri, SE., MM) ditemui (Warta Muda
Garut) menyampaikan selamat menjalankan ditempat baru kepada Anggit
Satoto, S.S., MM yang diangkat ke Jakarta dan selamat menempati
di KanSAR Bandung kepada S. Riyadi, S.Sos., MM. Pungkasnya.
|
0 komentar:
Posting Komentar